Ruang Lingkup Akuntansi
Prinsip-prinsip akuntansi yang
berlaku umum atau generally accepted accounting principles (GAAP)
merupakan sistem standar penilaian data keuangan suatu perusahaan dalam membuat
suatu laporan akuntansi. Prinsip-prinsip akuntansi ini dikembangkan oleh Ikatan
Akuntansi Indonesia (IAI) guna mengetahui perbandingan kinerja dan kondisi
keuangan antar perusahaan. Saat ini, Financial Accounting Standars
Board (FASB) merupakan lembaga yang mempunyai kewenangan di
Amerika Serikat dengan tugas utama mengembangkan prinsip-prinsip akuntansi
Akuntansi harus tanggap terhadap
kebutuhan masyarakat yang terus berubah dan harus mencerminkan kondisi budaya,
ekonomi, hukum, sosial dan politik dari masyarakat tempat dia beroperasi.
Dengan demikian akuntansi harus berada tetap dalam kedudukannya yang berguna
secara teknis dan sosial. Sejarah akuntansi dan akuntan, memperlihatkan
perubahan yang terus menerus, suatu proses yang tampaknya dilalui akuntansi
secara konsisten. Pada suatu waktu, akuntansi lebih mirip sistem pencatatan
bagi jasa-jasa perbankan tertentu dan bagi rencana pengumpulan pajak. Kemudian
muncul pembukuan double entry untuk memenuhi
kebutuhan-kebutuhan usaha perdagangan.
Akuntansi internasional
memperluas akuntansi yang bertujuan umum (general
purpose) yang berorientasi nasional, dalam arti luas untuk :
· Analisa komparatif internasional
· Pengukuran dari isu-isu pelaporan
akuntansinya yang unik bagi transaksi2 bisnis mulitnasional
· kebutuhan akuntansi bagi pasar-pasar
keuangan internasional
· harmonisasi keragaman pelaporan
keuangan melalui aktivitas-aktivitas politik, organisasi, profesi dan pembuatan
standar
Praktik Profesional Internasional
Praktik internasional dari akuntansi
profesional terdapat dalam 3 tingkat,tingkatan paling terpadu adalah
perusahaan-perusahaan ”Big Six” yaang berdomisili di Amerika-Inggris, yang
memiliki nama tunggal diseluruh dunia. Walaupun terdapat sejumlah
perbedaan operasional antara ke 6 perusahaan ini, mereka mirip satu
sama lainnya.Ada profit sharing antar patner diseluruh dunia. Akuntansi
teknis, auditing dan jasa konsultasi diharmonisasikan secara global melalui
prosedur-prosedur yang rumit. Contoh : ernest & young, Pada tingkatan kedua
terdapat 8 hingga 10 perusahaan yang beroperasi global dengan satu nama tetapi
dengan basis federasi atar perusahaan-perusahaan nasional yang dipilih. Fedrasi
ini mengkombinasikan keuntungan dari nama internasional dan standar kerja
profesional yang disetujui secara internasional dengan identitas perusahaan
nasional dan usaha pengembangan bisnis di negara masing. Ex : gramnd thomton.
Kerjasama di tingkat ketiga bersifat
informal dan seringkali terbatas pada basis :Jika dibutuhkan” Terdapat pada
kantor-kantor akuntan profesional regional dan pada kantor-kantor akuntan kecil
serta praktisi-praktisi individual yamg bekerja sama dengan kantor CPA
Ada 3 kekuatan utama yang mendorong bidang akuntansi
kedalam dimensi internasional yang terus tumbuh. Kekuatan kekuatan itu adalah
(1) Faktor lingkungan,
(2) Internasionalisasi dan disiplin akuntansi, dan
(3) internasionalisasi dari profesi akuntansi.
Internasionalisasi Disiplin Akuntansi
Tiga faktor Kunci telah memainkan
peranan yang menentukan dalam internasionalisme (bidang atau disiplin)
akuntansi:
1. Spesialisasi
Seperti halnya ilmu
kedokteran, pada saat ini spesialisasi dalam akuntansi adalah suatu fakta misal
di USA dan Jerman.akuntansi internasionak adalah satu bidang keahlian yang
diakui dalam bidang akuntasi bersama-sama dengan akuntansi pemerintahan,
akuntansi perpajakan, auditing, akuntansi manajemen, akuntansi perilaku dan
sistem informasi.
2. Sifat internasional dari sejumlah
masalah teknis perdagangan internasional, operasi bisnis multinasinal,
investasi asing dan transaksi-transaksi pasar merupakan masalah yang unik dalam
internasionalisme akuntansi.
3. Alasan historis
Sejarah akuntansi adalah
sejarah internasional. Pembukuan double entry yang dianggap
sebagai asal mula akuntansi yang ada sekarang yang bermigrasi ke beberapa
negara termasuk indonesia. Wansan akuntasi dengan demikian, bersifat
internasional.
PERBEDAAN AKUNTANSI INTERNASIONAL DENGAN
AKUNTANSI LAIN
Perbedaan akuntansi internasional dengan akuntansi lain
terdapat pada :
· Yang dilaporkan adalah perusahaan multinasional
(multinasional company – MNC).
· Operasi transaksi melintasi batas – batas negara.
· Pelaporan ditujukan kepada pengguna yang berlokasi di
negara selain negara perusahaan.
Tiga Bidang Luas Akuntansi Internasional :
1. Pengukuran
Dapat memberikan masukan mendalam mengenai
probabilitas operasi suatu perusahaan dan kekuatan posisi keuangan. Proses
mengidentifikasi, mengelompokkan dan menghitung aktivitas dan transaksi ,
memberikan masukan mendalam mengenai profitabilitas dan operasi.
2.
Pengungkapan
Proses dimana pengukuran akuntansi
dikomunikasikan kepada para pengguna laporan keuangan dan digunakan dalam
pengambilan keputusan atau proses mengkomunikasikan kepada para pengguna.
3.
Auditing
Proses dimana para kalangan professional
akuntansi khusus (auditor) melakukan atestasi (pengujian) terhadap keandalan
proses pengukuran dan komunikasi
Trend Akuntansi Internasional
- Akuntansi banyak digunakan diberbagai negara, tetapi masing – masing negara menerapkan dengan standar dan praktek akuntansi yang sesuai dengan hukum nasional.
- Terakhir, hingga saat ini terus diupayakan untuk mempersempit perbedaan dalam pengukuran, pengungkapan, dan auditing.
Peran Akuntansi dalam Perdangangan dan Arus Modal
- Mempelajari akuntansi internasional merupakan salah satu upaya mengurangi perbedaan cara pandang terhadap akuntansi.
- Semua negara cenderung mengurangi hambatan perdangangan dan pengendalian modal / investasi
- Kemajuan IT menyebabkan perubahan yang radikal dalam ekonomi, produksi dan distribusi
Seiring dengan bisnis dan pasar keuangan yang telah banyak menuju internasionalisasi, begitu juga dengan perbedaan dalam akuntansi internasional yang menjadi lebih penting dari sudut pandang analisis pernyataan keuangan internasional. Perbedaan akuntansi internasional membawa sejumlah permasalahan dari sudut pandang analisis keuangan.
- Pertama, sebagai usaha untuk menilai perusahaan asing, ada kecenderungan untuk melihat pendapatan dan data finansial yang lain dari sudut pandang negara asalnya, dan karena adanya bahaya dari mengabaikan efek dari perbedaan akuntansi. Kecuali perbedaan signifikan yang diambil ke dalam akun, mungkin dengan beberapa keterlibatan pernyataan ulang, ini mungkin mempunyai konsekuensi yang sangat serius.
- Kedua, kesadaran dari perbedaan internasional menyarankan perlunya untuk menjadi familiar dengan prinsip akuntansi negara asing sebagai tujuan untuk mengenal lebih baik data pendapatan dalam konteks pengukuran.
- Ketiga, persoalan dari sifat yang bisa dibandingkan dan harmonisasi akuntansi yang diulas dalam konteks dari kesempatan investasi alternatif.
Perbedaan
yang timbul disebabkan oleh:
1. pertumbuhan ekonomi,
2. inflasi,
3. sistem politik,
4. pendidikan,
5. profesi akuntan,
6. peraturan perpajakan,
7. pasar uang, dan
8. modal.
sumber :
http://dimplesyororo.wordpress.com/2012/02/21/akuntansi-internasional-pendahuluan/
http://rahasiaakuntansi.blogspot.com/2010/10/perbedaan-akuntansi-internasional-dan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar