PERSAMAAN DAN PERBEDAAN SISTEM AKUNTANSI DARI NEGARA
PERANCIS, JERMAN, REPUBLIK CEKO, BELANDA DAN INGGRIS
Susunan standar akuntansi
menggabungkan dua kombinasi, yaitu :
Sektor swasta: profesi
akuntansi dan kelompok lain (pengguna dan penyusun laporan keuangan)
Sektor umum: perwakilan
seperti petugas pajak, perwakilan pemerintah yang bertanggungjawab atas hukum
komersial dan komisi keamanan.
Persyaratan IFRS
|
Faktor Pembeda
|
Republik Ceko
|
Prancis
|
Jerman
|
Belanda
|
Inggris
|
|
Perusahaan terdaftar –
laporan keuangan gabungan
|
diharuskan
|
diharuskan
|
diharuskan
|
diharuskan
|
Diharuskan
|
|
Perusahaan terdaftar –
laporan keuangan perusahaan pribadi
|
diharuskan
|
dilarang
|
Dibolehkan, tapi hanya
untuk tujuan informasional
|
dibolehkan
|
Dibolehkan
|
|
Faktor Pembeda
|
Republik Ceko
|
Prancis
|
Jerman
|
Belanda
|
Inggris
|
|
Perusahaan tidak
terdaftar – laporan keuangan gabungan
|
dibolehkan
|
dibolehkan
|
dibolehkan
|
dibolehkan
|
Dibolehkan
|
|
Perusahaan tidak
terdaftar – laporan keuangan perusahaan pribadi
|
dilarang
|
dilarang
|
Dibolehkan, tapi hanya
untuk tujuan informasional
|
dibolehkan
|
Dibolehkan
|
SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN
LIMA NEGARA
1. Perancis
Akuntansi nasional Perancis
diatur dalam Plan Comptable General, berisi Tujuan dan prinsip laporan dan
akuntansi keuangan, Definisi asset, utang, ekuitas pemegang saham, pendapatan,
dan pengeluaran, Aturan-aturan valuasi dan pengakuan, Daftar akun, persyaratan
penggunaannya, dan persyaratan tata buku lainnya yang telah distandarisasi,
Contoh laporan keuangan dan aturan presentasinya.
Di Prancis profesi akuntansi
dan audit telah telah lama terpisah. Akuntan dan auditor Prancis diwakili oleh
dua badan, OEC dan CNCC, walaupun adanya kesamaan dalam keanggotaannya.
Sebaliknya, CNCC berada di bawah yurisdiksi Menteri Kehakiman.
Layaknya CNCC, lembaga
tersebut berada di bawah Menteri kehakiman. Undang-undang tahun 2003 juga
mewajibkan penyertaan lapoeran auditor pada kendali internal.
Laporan Keuangan
Perusahaan Perancis harus
melaporkan hal-hal berikut:
· Neraca
· Laporan Laba Rugi
· Catatan atas laporan
keuangan
· Laporan Direktur
· Laporan Auditor
Patokan Akuntansi
Aset-aset berwujud biasanya
dihitung berdasarkan nilai perolehan, Depresiasi dilakukan menurut ketentuan
pajak, biasanya dengan metode garis garis lurus atau saldo menurun, Persediaan
dinilai berdasarkan nilai terendah (FIFO) atau rata-rata tertimbang, Biaya
riset dan pengembangan dibebankan pada saat terjadinya (akrual basis),
Aset-aset yang dipinjamkan tidak dikapitalisasi, dan biaya sewa dibebankan,
Utang untuk kepentingan pasca-pekerjaan tidak harus diakui dan pinjaman
keuangan tidak perlu dikapitalisasi, Pajak-pajak yang ditangguhkan dihitung
menggunakan metode kewajiban, dan dipotong ketika pembalikan perbedaan waktu
bisa diperkirakan.
2. Jerman
Akuntansi nasional Jerman
diatur dalam German Commercial Code (HGB), yang berisi:
· memungkinkan perusahaan
yang mengeluarkan ekuitas atau utang pada pasar modal resmi untuk menggunakan
prinsip akuntansi internasional dalam laporan keuangan gabungan mereka.
· memungkinkan adanya
penetapan perusahaan sector swasta untuk menyusun standar akuntansi bagi
laporan keuangan gabungan.
Regulasi dan Pelaksanaan
Akuntansi
Sebelum tahun 1998, Jerman
tidak memiliki fungsi penyusunan standar akuntansi keuangan, karena hanya
dipahami oleh negara-negara yang bebbahasa Inggris, German Institute memberikan
konsultasi tentang beragam proses pembuatan undang-undang yang memengaruhi
akuntansi dan laporan keuangan, tapi persyaratan hukum merupakan kekuasaan
tertinggi.
Sistem penyusunan standar
akuntansi Jerman secara umum sama dengan sistem yang digunakan di Inggris dan
Amerika Serikat dan sama dengan IASB. Akuntan publik resmi di Jerman disebut
dengan Wirtschaftprufer atau pemeriksa perusahaan. laporan audit Jerman
menekankan kepatuhan persyaratan daripada “tinjauan yang baik dan benar”.
Ada lima lemabaga yang
terlibat dalam penyusunan standar di Jerman:
German Accounting Standards
Committee atau GASC, Financial Accounting Control Act (Badan pengontrol
kepatuhan),FREP (Dewan sector swasta),Federal Financial Supervisory Authority
(Dewan sector public),WPs (Badan pemeriksa perusahaan).
Laporan Keuangan
Perusahaan Jerman harus
melaporkan hal-hal berikut:
Neraca,Laporan Laba
Rugi,Catatan,Laporan Manajemen,Laporan Auditor
Pengukuran Akuntansi
Metode pembelian (akuisisi)
menggunakan metode penggabungan usaha,Aset dan utang dari badan usaha yang
diakuisisi dinaikkan pada nilai yang ada,Aset berwujud dinilai berdasarkan
harga perolehan,Persediaan dicatat pada biaya atau pasar yang lebih rendah,Depresiasi
dinilai sesuai dengan penurunan tingkat pajak,Menggunakan pendekatan mata uang
fungsional terhadap translasi mata uang asing,Goodwill diuji setiap tahun untuk
mengetahui adanya penurunan,Pajak-pajak yang ditangguhkan biasanya tidak muncul
dalam akun perusahaan pribadi, namun pajak tersebut bisa muncul dalam laporan
gabungan.
3. Republik Ceko
Akuntansi di Republik Ceko
telah berganti arah beberapa kali, seiiring dengan sejarah politik negaranya.
Praktik dan prinsip akuntansinya digambarkan oleh negara-negara berbahasa
Jerman di Eropa hingga akhir perang Dunia II. setelah tahun 1989, ceko bergerak
cepat menuju ekonomi beririentasi pasat. Pemerintah mengubah susunan hukum dan
administratifnya untuk merangsang ekonomi dan menarik investasi asing.
Undang-undang dan praktik
akuntansi Republik Ceko lebih menyesuaikan dengan standar Barat yang
menggambarkan prinsip-prinsip yang ditanamkan dalamEuropean Union Directives.
Regulasi dan Pelaksanaan
Akuntansi
· Accountancy Act:
menentukan persyaratan untuk akuntansi.
· Fourth and Sevent
Directives dari Uni Eropa: menetapkan penggunaan daftar perkiraan untuk
pembukuan catatn dan penyusunan laporan keuangan.
· Czech Securities
Commission: bertanggung jawab mengawasi dan memantau pasar modal.
· Act on Auditors: Mengatur
proses audit.
· Chamber of Auditors:
mengawasi pendaftaran, pendidikan, pengujian dan menertibkan auditor,
penyusunan standar audit dan regulasi praktik audit seperti format laporan
audit.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus
bersifat komparatif, terdiri atas : Neraca, Akun keuntungan dan kerugian
(Laporan Laba Rugi), Catatan.
Pengukuran Akuntansi
Metode Akuisisi
(pembelian),Goodwill dikapitalisasi atau diamortisasi, Aset berwujud dan tidak
berwujud dinilai berdasarkan biaya, Persediaan dinilai pada biaya rendah (FIFO)
atau metode rata-rata, Biaya riset dan pengembangan dikapitalisasi, Pajak
penghasilan yang ditangguhkan diberikan sepenuhnya untuk semua selisih
sementara.
4. Belanda
Belanda cukup memiliki
undang-undang akuntansi dan persyaratan laporan keuangan yang cukup bebas tapi
standar praktik profesional yang sangat tinggi. Akuntansi di Belanda dianggap
sebagai sebuah cabang ekonomi bisnis. Akuntan belanda juga mau menerima
pemikiran asing. Merupakan penyokong awal dari standar internasional untuk
akuntansi dan laporan keuangan, dan laporan IASB menerima perhatian besar dalam
menentukan praktik yang bisa diterima.
Regulasi dan Pelaksanaan
Akuntansi
Regulasi akuntansi di
Belanda tetap bersifat liberal hingga munculnya Act on Annual Financial Statements
pada tahun 1970 yang berisi:
· Laporan keuangan tahunan
harus menunjukkan gambaran yang jelas dari posisi keuangan dan hasil tahun
tersebut, dan semua artikelnya harus dikelompokkan dan dijelaskan dengan tepat.
· Laporan keuangan harus
disusun berdasarkan praktik bisnis yang aman.
· Dasar-dasar untuk
penulisan asset dan utang serta untuk menentukan hasil operasi harus
diungkapkan.
· Laporan keuangan harus
disusun pada dasar yang konsisten, dan pengaruh material dari perubahan dalam
prinsip-prinsip akuntansi harus diungkapkan dengan tepat.
· Informasi keuangan yang
komparatif untuk periode terdahulu harus diungkapkan dalam laporan keuangan dan
catatan kaki yang menyertainya.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan harus
meliputi hal-hal:
Kualitas laporan keuangan
Belanda sangat tinggi. laporan keuangan yang menurut undang-undang harus
disimpan di Belanda, tetapi di Inggris, Prancis, dan Jerman juga bisa
memakainya. Laporan keuangan harus meliputi hal-hal berikut: Neraca, laporan
Laba rugi, Catatan, Laporan direktur, dan Informasi lain yang sudah ditentukan.
5. Inggris
Secara pragmatis merespons
terhadap kebutuhan dan praktik bisnis. warisan akuntansi Inggris pada dunia
sangatlah mendasar. Inggris merupakan negara pertama di dunia yang
mengembangkan sebuah profesi akuntansi seperti yang kita kenal. Sejak tahun
1970-an, sumber paling penting untuk pengembangan dalam undang-undang
perusahaan adalah EU Directives, terutama Fourth and Seventh Directive.
Regulasi dan Pelaksanaan
Akuntansi
Undang-undang tahun 1981
memuat 5 prinsip akuntansi dasar, yaitu: Pendapatan dan beban disesuaikan
dengan dasar akrual, Aset dan kewajiban individu dalam setiap golongan asset
dan kewajiban dihitung secara terpisah, Prinsip konservatisme (kehati-hatian)
diterapkan, Penerapan kebijakan akuntansi yang konsisten diharuskan dari tahun
ketahun, Prinsip perusahaan yang terus berjalan bisa diterapkan untuk entitas
yang sedang dihitung.
Laporan Keuangan
Laporan keuangan Inggris
mencakup hal-hal: Laporan direktur, Akun Laba dan Rugi serta neraca, Laporan
arus kas, Laporan keseluruhan laba dan rugi, Laporan kebijakan akuntansi,
Catatan yang direferensikan dalam laporan keuangan dan Laporan auditor.
Penghitungan akuntansi
Goodwill dikapitalisasi dan
diamortisasi selama kurang dari 20 tahun, Aset-aset dihitung pada harga
perolehan, biaya sekarang atau gabungan keduanya, Depresiasi dan amortisasi
harus berhubungan dengan dasar perhitungan yang digunakan untuk asset-aset yang
mendasarinya, Persediaan dihitung berdasarkan FIFO atau rata-rata, Pajak yang
ditangguhkan dihitung menggunakan metode hutang dengan dasar provisi penuh
untuk perbedaan berdasarkan waktu.
REFERENSI:
Choi, Frederick D. S. dan Gary K. Meek. International
Accounting. Buku 1 Edisi 6. 2010: Salemba Empat.